Post Terbaru

Jumat, 01 Januari 2010

Happy New Year! 2010

nSalam Kerabat Japan Star Holicers Rangers and Happy New Year! Lupakan saja fakta bahwa hari ini, dengan masuk tahun baru 2010, waktu kita di dunia ini hanya sisa dua tahun [sumber: film 2012 - percaya meko itu]. Nda usah berpikir terlalu ke depan, cukup saja kamu ingat kalau hari ini juga tanggal merah. Libur'ki cezz!



Saya sekedar mau mengingatkan orang-orang yang telah memesan baju Japanholics bahwa barangnya sudah jadi coy. Bagi yang sudah lunas, hubungi cepat salah satu admin untuk mendiskusikan tempat dan waktunya transaksi (bandar narkoba apa?). Kalau sudah lunas tapi nda mau ambil bajunya, terima kasih cezz atas sumbangannya!

Ok, sebenarnya ada tujuan lain saya buat posting ini (baru tanggal 1 udah batal resolusinya). Boleh gak, aku curhat?

Bukan rahasia lagi kalau para artis Jepang sudah biasa melalui bedah plastik. Jepang berada di peringkat ke-empat di daftar negara-negara yang meghabiskan uang paling banyak untuk operasi plastik. Tapi apakah kamu sudah tahu kalau para admin Japanholics, saking nge-fans mereka sama idola-idola Jepang, telah melalui operasi plastik semua? Pasti tidak, to? Untuk merayakan tahun baru ini, izinkan saya berbagi foto-foto admin Japanholics sebelum dan sesudah operasi plastik:

Kita mulai dengan Risha Zahra Aditya


Risha sebelum operasi plastik.

Risha itu admin Japanholics yang paling mendekati status "artis". Sebelum menjadi admin di JHM, dia menjadi aktor "extra" di film Hollywood era 90-an (Super Mario Bros.). Tapi karena bosan memerankan monster di film, Risha akhirnya pindah profesi menjadi orang yang nda jelas. Masalahnya, waktu diwawancarai untuk menjadi orang nda jelas, wajahnya yang "unik" membuatnya sulit mendapat kerja. Dalam keputusasaannya, Risha memutuskan untuk merubah tampang.


Risha sekarang menjadi orang nda jelas yang [tidak] sukses.





Zun sebelum operasi plastik

Waktu kecil, Zun sulit cari teman. Dari SMP Zun sudah mulai tertarik di dunia organisasi, tapi karena rupa yang kurang menarik (atau sangat menarik, tergantung dari definisi "menarik" yang kamu suka) selalu ditolak. Di SMA Zun akhirnya meraih posisi di organisasi OSIS sebagai orang "di belakang belakangnya layar" (artinya dia yang kerjakan semua tapi nda dihargai). Di umur 18 tahun dia dibedah plastik. Akhirnya, Zun pun bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi anggota biasa di Himpunan Sastra Jepang (artinya dia yang kerjakan semua tapi nda dihargai).



Zun juga dikenal dengan nama 'cewek ber-pose satu'. Begini semua fotonya.

Let's not forget Yuki Pidonq Versailles


Pidonk sebelum operasi plastik.

 Pidonk dari dulu tidak suka disebut 'pendek'. Masalahnya, orangnya memang pendek. "Sudah pendek, botak, hidup lagi", kata dokter waktu Pidonk lahir. Waktu kelas 6 SD, Pidonk mulai membuat daftar semua orang yang menyebutnya orang pendek untuk dibunuh nantinya "kalau saya sudah besar". Untuk sepuluh tahun dia pendam rasa dendamnya. Sayangnya, Pidonk nda tumbuh-tumbuh juga. Segitu'ji tingginya sampai SMA. Dan waktu keluar filmnya Austin Powers, kemiripannya dengan aktor mungil yang memerankan Mini-Me membuatnya terpaksa melalui operasi plastik untuk menjadi lebih tinggi. Rambut juga ditransfer dari 'bagian-bagian tubuh lainnya' ke kepalanya. Hasilnya, Pidonk memang tambah tinggi. Masalahnya dia bergaul sama "manusia-manusia tiang listrik" (alias Oji dan Arif) jadi kelihatannya pendek tonji.



Pidonk sama anaknya. Hampir sama tingginya.

 The next victim is Ian Takarai


Ian sebelum operasi plastik.

Sering kita disuruh untuk tidak 'kecanduan' pada nikmat dunia. Baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat beribadah. Dan alasannya biasa karena kita juga harus mengingat pada akhirat. Namun, ada alasan lain. Perhatikan fotonya Ian diatas. Foto ini dipotret setelah Ian mendengar lelucon paling lucu di dunia. Begitu akibatnya. Jelas dari wajahnya kalau dia senang sekali, tapi terlihat juga betapa siksanya. Tidak lama kemudian, Ian dibawah ke Rumah Sakit Wahidin untuk operasi plastik. Tapi karena di RS Wahidin itu hanya ada dokter-dokter muda, hasil bedah plastiknya tidak sempurna -- ada efek samping psikologis.


Efek samping dari operasi: Ian jadi tambah emo dan sulit mencatat hal-hal penting.

Kurasa ini sudah cukup bwt Part 1-nya (subhu'mi ini cezz!). Tunggu Part 2-nya!

by Oji Shachou